Palu – Hampir 2 tahun lamanya semenjak Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP UNTAD) memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada Maret 2020 silam. Hari ini 7 Februari 2022 kuliah luring 100% dilaksanakan kembali dengan menerapkan standar protokol kesehatan covid-19.
Kebijakan luring 100% ini tentunya dilaksanakan dengan persiapan yang matang. Dosen dan mahasiswa telah melakukan vaksin minimal satu kali, bahkan beberapa dosen telah disuntik vaksin booster. Selain itu wajib menggunakan masker selama berada di lingkungan kampus serta wajib mencuci tangan di wastafel yang telah tersedia dipuluhan titik sekitar ruang perkuliahan.
FKIP membentuk Satuan Tugas (SATGAS) Covid-19 untuk melakukan pengawasan penerapan protokol dilingkup Fakultas yang masing-masing Program Studi memiliki utusannya. Walaupun sarana prasarana belum sepenuhnya siap secara maksimal dikarenakan dampak bencana alam 2018 silam, FKIP tetap mengadakan pertemuan luring atau disebut Tatap Muka Terbatas Diperluas (TMTD) dimana setengah dari 16 pertemuan dilakukan secara daring. Kurangnya ruang kelas diatasi dengan cara mengurangi durasi waktu per sks agar semua perkuliahan dapat terpenuhi secara luring.
Ketua Jurusan Pendidikan MIPA Ir. Purnama Ningsih, S.Pd., M.Si. Ph.D yang juga menjabat sebagai sekretaris Satgas Covid-19 FKIP menyatakan “Masalah kita adalah prasarana belum mendukung karena dampak bencana 2018 belum sepenuhnya pulih. Untuk semester ini kami sebut tatap muka terbatas diperluas atau TMTD dimana perkuliahan digabung menjadi luring dan during. Karena gedung perkuiahan yang belum normal, maka waktu per SKS dikurangi agar semua mata kuiah dapat terpenuhi. Selebihnya lewat daring melalui aplikasi video conferrence atau LMS”