Palu – Kegiatan seleksi Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KN MIPA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako telah selesai digelar, tinggal menunggu pengumuman mahasiswa yang lulus dan akan dibimbing untuk mengikuti tahap seleksi selanjutnya di tingkat Universitas.
Berbeda dengan seleksi ditahun-tahun sebelumnya, seleksi kali ini dilakukan secara daring. Mahasiswa akan mengerjakan soal melalui Learning Management System (LMS) FKIP Untad, sedangkan pengawas akan memantau melalui aplikasi video conference Zoom.
Sempat terkendala, server tempat LMS FKIP bernaung sempat diserang hacker sehingga membuat kegiatan seleksi yang seharusnya dilaksanakan pukul 10 pagi harus tertunda. Namun untung saja pihak TIK FKIP bergerak cepat menangani hal ini sehingga bisa cepat teratasi.
“Kaget juga tadi karena situs LMS FKIP itu tiba-tiba tidak bisa diakses. Setelah saya cek ternyata kena hack. Makanya tadi saya langsung coba atasi alhamdulillah bisa selesai dengan cepat” ujar Ketua Divisi Unit TIK FKIP Muh. Syarif, S.Pd., M.Pd
Kegiatan yang sempat tertunda akhirnya bisa kembali dilaksanakan pukul 13:00 WITA menggunakan LMS yang sebelumnya diserang hacker. Menurut Pak Syarif, layanan server yang digunakan Untad adalah layanan server yang berkualitas seingga mengundang para hacker untuk mengambil alih dan digunakan untuk kepentingan mereka.
“Kita itu pakai server yang berkualitas, makanya itu mereka mau hack untuk diambil alih. Untung tadi cepat diatasi, walaupun tidak disangka juga akan secepat ini” tambah Syarif.
Kegiatan ujian berjalan dengan lancar, ujian dilaksanakan selama 2 jam hingga pukul 15:30 WITA. Mahasiswa dibagi menjadi 8 room virtual yang masing-masing room diawasi oleh 1 orang pengawas.