Palu – Forum Komunikasi Pimpinan FKIP Negeri se-Indonesia telah melaksanakan kegiatan tahunannya yaitu pertemuan FORKOM Pimpinan FKIP Negeri se-Indonesia Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Universitas Jember. Salah satu rangkaian acaranya yaitu Seminar Internasional The Second International Conference on Physics and Mathematics for Biological Sciences (The 2nd ICOPAMBS) yang dilaksanakan pada hari Sabtu 8 Agustus 2020 dihadiri oleh seluruh dosen FKIP dari 32 institusi terundang, Pimpinan FORKOM, peserta ICOPAMBS serta dosen luar negeri yang diundang sebagai narasumber.
The 2nd ICOPAMBS kali ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mempresentasikan hasil penelitiannya dihadapan seluruh orang yang hadir termasuk dosen dari luar negeri Prof. Adil Bagirof (Australia), Assoc. Prof. Joana (Philipine), dan Dr. Ramesh (India).
Jurusan PMIPA mendaftarkan 3 orang mahasiswanya untuk ikut mempresentasikan hasil penelitiannya menggunakan bahasa inggris yaitu Nur Azizah (A 251 16 072) dari Program Studi Pendidikan Kimia, Astuti (A 251 16 082) dari Program Studi Pendidikan Kimia, dan Inggrid Rahmawaty Basri (A 231 14 027) dari Program Studi Pendidikan Matematika.
Inggrid Rahmawaty Basri dari Program Studi Pendidikan Matematika mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “The application of cooperative learning model Pair Checks type to increase the ability of students in accomplishing story problem of fractional operation at SMP IT Qurrota A’yun Palu“.
Nur Azizah dari Program Studi Pendidikan Kimia mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Analysis of the Honesty and Responsibility Characters of Chemistry Students During Exams in Chemistry Education Study Program“.
Astuti dari Program Studi Pendidikan Kimia mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Description of the Composition of Gold to Silver Minerals in the Rock Containing Gold“.
Sesuai dengan panduan akademik tahun 2019 BAB VIII Sub Bab I tentang Ujian Skripsi atau Tesis dan Yudisium nomor 1. Ketentuan Umum poin f berbunyi “Bagi mahasiswa yang mempublikasikan hasil penelitian pada jurnal nasional terakreditasi/terindeks minimal SINTA 3, jurnal internasional yang diakui Kemenristekdikti, atau presenter pada seminar internasional sebagai penulis pertama, tidak perlu ujian skripsi dan mendapatkan nilai akhir A atau 4,00”. Maka, 3 mahasiswa yang disebutkan diatas dinyatakan tidak perlu mengikuti ujian skripsi dan mendapat nilai skripsi A atau 4,00.