Palu – Tahun 2020 lalu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meluncurkan platform terbaru mereka demi memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dengan industri. Platform yang diberi nama Kedaireka (Kedaulatan Indonesia dalam Reka Cipta) ini adalah solusi terkini dalam mewujudkan kemudahan sinergi kontribusi perguruan tinggi dengan komersialisasi industri untuk kemajuan bangsa Indonesia, yang sejalan dengan visi Kampus Merdeka Kemendikbud RI.
Tahun 2022 ini, Kedaireka kembali melaksanakan program Matching Fund yang merupakan bentuk nyata dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara Insan Perguruan Tinggi (lembaga perguruan tinggi) dengan pihak Industri.
Dengan alokasi dana sebesar total Rp1 triliun, Matching Fund menjadi salah satu nilai tambah terbentuknya kolaborasi antara dua pihak melalui platform Kedaireka. Dukungan Matching Fund diprioritaskan bagi kolaborasi yang berkontribusi terhadap pencapaian delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud.
Ketua Jurusan Pendidikan MIPA Ir. Purnama Ningsih, S.Pd., M.Si., Ph.D menghimbau agar dosen yang berada dilingkup Jurusan Pendidikan MIPA ikut berpartisipasi dalam program ini dengan mengirimkan proposal untuk menerima pendaan Matching Fund ini.
“Tentunya Jurusan Pendidikan MIPA berharap dosen-dosen berpartisipasi pada program Matching Fund ini demi meningkatkan IKU kita, pendanaan yang besar ini juga bisa membantu meningkatkan pengalaman dan kualitas SDM kita agar FKIP Untad bisa lebih jadi lebih mantap lagi kedepannya” ujar Ir. Purnama saat kami temui di ruangannya.