Palu – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melaksanakan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D). Kegiatan ini merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Badan Eksekutif Mahasiswa. Menumbuhkan rasa peduli Mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera. Ini merupakan program yang sangat bermanfaat baik untuk memajukan Desa dan Implementasi Kompetensi Mahasiswa di Masyarakat.
Mulai dari penawaran proposal pada bulan Maret lalu, pada hari pengumuman penerima bantuan PHP2D tanggal 5 Juli kemarin, Tim dari Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HIMASKI) Universitas Tadulako yang diketuai oleh Dr. Kasmudin Mustapa, S.Pd., M.Pd berhasil menerima bantuan dana PHP2D Tahun 2021.
Sesuai dengan surat dari Kemdikbudristek nomor 3521/E2/KM.09.01/2021 tertulis bahwa organisasi mahasiswa yang lolos didanai diminta agar Ketua Timnya untuk melakukan oenyesuaian Rencana Anggaran Biaya (RAB) sesuai pagu dana yang disetujui dengan memasukkan anggaran untuk Alat Pelindung Diri (APD).
HIMASKI berhasil lolos dengan proposal yang berjudul “HIMASKI Serves the Village” karena dengan program yang ditawarkan oleh HIMASKI sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh PHP2D yakni pemberdayaan masyarakat secara maksimal yang dilakukan mahasiswa.